Sambutan Bupati Blitar

Alhamdulillah, Marilah Kita Panjatkan Puji Dan Syukur Ke Hadirat Tuhan Yang Maha Esa, Karena Berkat Rahmat Dan Karunia-Nya, Peringatan Hari Pendidikan Nasional, Tanggal 2 Mei 2011 Dapat Berjalan Dengan Lancar. Setiap Kali   Kita Memperingati    Hari    Pendidikan Nasional, Kita Akan Selalu Mengenang Seorang Tokoh Nasional
Yang Sangat Berjasa Dalam embangunan Pendidikan Nasional, Yaitu Ki Hajar Dewantara. Beliau Pelopor Pendidikan Bagi Bangsa Indonesia Yang Telah Berjuang Dalam Upaya Mencerdaskan Kehidupan Bangsa Kita. Berkenaan Dengan Itu, Patutlah Kita Senantiasa Meneladani Perjuangan Beliau Sebagai Pelopor Pembaharuan Dalam Dunia Pendidikan Yang Harus Terus Kita Kembangkan Seiring Dengan Tuntutan Kebutuhan Masyarakat Serta Kemajuan Ilmu Pengetahuan, Teknologi, Dan Seni. Untuk Itu, Melalui Tema Hardiknas “PENDIDIKAN KARAKTER SEBAGAI PILAR KEBANGKITAN BANGSA” DAN SUBTEMA “RAIH PRESTASI JUNJUNG TINGGI BUDI PEKERTI”. TEMA TERSEBUT SANGAT RELEVAN DENGAN PERMASALAHAN DEWASA INI DALAM KONTEKS PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN NASIONAL UNTUK MENYIAPKAN INSAN INDONESIA YANG CERDAS, BERDAYA SAING, BERBUDI PEKERTI LUHUR DENGAN BERWAWASAN KEBANGSAAN SEBAGAI CIRI BANGSA INDONESIA.

Tanggal 2 Mei Merupakan Hari Yang Mempunyai Makna Bagi Seluruh Pemangku Kepentingan Pendidikan, Utamanya Para Pendidik Dan Tenaga Kependidikan, Juga Peserta Didik Dari Jenjang Pendidikan Dasar Sampai Dengan Pendidikan Tinggi Baik Jalur Pendidikan Formal, Non Formal Maupun Informal. Ada Tiga Makna Penting Tiap Kali Kita Memperingati Hari-Hari Besar Nasional, Seperti Halnya Hardiknas Kali Ini.

Makna Pertama, Berkait Dengan Momentum Untuk Merenungkan Dan Merefleksi Diri Terhadap Perjalanan Dan Langkah Panjang Yang Telah Dilalui. Ini, Berkait Dengan Cita-Cita Awal Lahirnya Hardiknas, Sebuah Cita-Cita Yang Saat Itu Dicirikan Dengan Semangat Kepahlawanan, Semangat Kesediaan Diri Untuk Memberikan Lebih Dari Kewajibannya, Dan Untuk Menerima Kurang Dari Hak-Haknya, Disertai Dengan Keyakinan Bahwa Pemberian Yang Lebih Dan Penerimaan Yang Kurang Itu, Dijadikan Sebagai Investasi Kemasyarakatan, Yang Insya Allah Pada Saatnya Akan Diperoleh Kemanfaatan Lebih. Semangat Itu Dalam Konteks Kekinian Saat Ini, Kiranya Masih Relevan Untuk Selalu Dikumandangkan, Terutama Dalam Kondisi Bangsa Seperti Saat Ini.

Makna Kedua, Upaya Didalam Mengintropeksi Diri Dari Apa Yang Sedang Kita Lakukan Didalam Menjalankan Berbagai Program Pendidikan, Untuk Menatap Masa Depan Yang Lebih Baik, Dalam Menjamin Pelayanan Pendidikan Secara Non-Discriminative Kepada Semua Anak Usia Sekolah Di Manapun Mereka Tinggal, Sehingga Sebuah Cita-Cita Luhur Saat Digagasnya Peringatan Hardiknas, Bisa Terus Terjaga.

Makna Ketiga, Bagaimana Kita Memprespektifkan Apa Yang Telah Dan Sedang Dilakukan Untuk Masa Depan Yang Lebih Baik, Sebagaimana Dicantumkan Dalam Konstitusi Kita Serta Diamanatkan Pula Dalam Sistem Perundangan, Dalam Upaya Mencerdaskan Bangsa Secara Utuh. Pada Titik Ini, Maka Hardiknas Bukan Hanya Diperingati Untuk Kegiatan Seremonial Belaka, Tapi Justru Untuk Lebih Memompa Semangat. Peringatan Hardiknas Harus Terus Menerus Dikumandangkan Dan Dilakukan Rekontekstualitas Sesuai Dengan Masanya, Karena Itulah Tidak Berlebihan Jika Momentum Hardiknas Kali Ini Juga Harus Bisa Memberikan Makna Lebih, Tidak Hanya Sebatas Pada Memperingati Secara Seremonial.

Saya Ingin Mengajak Agar Peringatan Hardiknas Kali Ini, Dapat Membangkitkan Rasa Optimisme, Percaya Diri Dan Tentu Sambil Terus Berusaha, Karena Melalui Modal Optimisme, Percaya Diri Dan Berusaha Itulah, Sesungguhnya Cikal Bakal Bangsa Ini Dibangun.

Dunia Pendidikan Diharapkan Sebagai Motor Penggerak Untuk Memfasilitasi Pembangunan Karakter, Sehingga Anggota Masyakat Mempunyai Kesadaran Kehidupan Berbangsa Dan Bernegara Yang Harmonis Dan Demokratis Dengan Tetap Memperhatikan Sendi-Sendi Negara Kesatuan Indonesia Republik Indonesia (Nkri) Dan Norma-Norma Sosial Di Masyarakat Yang Telah Menjadi Kesepakatan Bersama.

Pembangunan Karakter Dan Pendidikan Karakter Menjadi Suatu Keharusan, Karena Pendidikan Tidak Hanya Menjadikan Peserta Didik Menjadi Cerdas, Tetapi Kurang Mempunyai Budi Pekerti, Sopan Santun, Sehingga Keberadaannya Sebagai Anggota Masyarakat Menjadi Bermakna Baik Bagi Dirinya Maupun Masyarakat Pada Umumnya. Pembangunan Watak (Character Building) Adalah Amat Penting  Kita Ingin Membangun Manusia Indonesia Yang Berakhlak, Berbudi Pekerti, Dan Berperilaku Baik. Bangsa Kita Ingin Memiliki Peradaban Yang Unggul Dan Mulia, Peradaban Demikian Dapat Kita Capai Apabila Masyarakat Juga Merupakan Masyarakat Yang Memiliki Kualitas Baik (Good Society). Dan, Masyarakat Idaman Seperti Ini Dapat Kita Wujudkan Manakala Manusia-Manusia Indonesia Adalah Manusia Yang Berakhlak Dan Berwatak Baik, Manusia Yang Bermoral Dan Beretika Baik, Serta Manusia Yang Bertutur Dan Berperilaku Baik Pula, Seperti Yang Diajarkan Oleh Para Pendahulu Kita.

Itulah Sebabnya, Kita Perlu Menggarisbawahi Pentingnya Pendidikan Dan Pembangunan Karakter Bangsa Dalam Arti Luas. Bangsa Yang Berkarakter Unggul, Di Samping Tercermin Dari Moral, Etika Dan Budi Pekerti Yang Baik, Juga Ditandai Dengan Semangat, Tekad Dan Energi Yang Kuat, Dengan Pikiran Yang Positif Dan Sikap Yang Optimis, Serta Dengan Rasa Persaudaraan, Persatuan Dan Kebersamaan Yang Tinggi.
Kesempurnaan Pendidikan Anak-Anak Kita Menjadi Kata Kunci. Agenda Ujian Nasional Untuk Siswa SMP/MTs/SMPLB, SMA/MA/SMALB, Dan SMK, Telah Diselenggarakan Dengan Baik, Itu Sebabnya Dalam Pelaksanaan Ujian Nasional, Kita Kampanyekan Ujian Nasional Yang Jujur Dan Berprestasi. Kita Tidak Akan Tahu Kekurangan-Kekurangan Jika Tidak Dilakukan Evaluasi Atau Ujian Dengan Standar Nasional Sebagai Alat Untuk Memetakan Kondisi Riil. Dari Hasil Pemetaan Inilah Yang Selanjutnya Akan Diambil Dan Diputuskan Jenis Dasar Kebijakan Didalam Memperbaiki Kualitas Pendidikan Anak-Anak Kita.

Peringatan Hardiknas Tahun 2011 Di Kabupaten Blitar Ini, Ada Satu Hal Yang Menarik Dan Perlu Mendapatkan Perhatian Adalah Program Pencanangan “Pin” Bagi Guru Profesional Yang Diperuntukan Bagi Guru Yang Telah Mendapatkan Predikat Profesional. Pin Ini Dimaksudkan Agar Para Warga Masyarakat Mengetahui Bahwa Guru Tersebut Telah Memiliki Predikat Profesional.
Akhirnya Kami Mengucapkan Selamat Memperingati Hari Pendidikan Nasional Kepada Semua Pendidik, Tenaga Kependidikan, Dan Peserta Didik, Serta Penggiat Pendidikan Khususnya Di Kabupaten Blitar Tercinta. Semoga Apa Yang Kita Kerjakan Dan Perbuat Selama Ini Di Bidang Pendidikan Menjadi Amal Kebajikan Kita Di Dunia.
Selanjutnya, Mengakhiri Sambutan Saya Kali Ini, Saya Buka Secara Resmi Serangkaian Kegiatan Dalam Menyemarakkan Peringatan Hardiknas Tahun 2011 Kabupaten Blitar Ini, Yang Meliputi :
Peluncuran Program “Pin” Bagi Guru Profesional Di Wilayah Kabupaten Blitar.
Peringatan Hari Anak Nasional
Pameran Pendidikan

Akhirnya, Marilah Kita Jadikan Peringatan Hardiknas  Tahun 2011 Ini Sebagai Semangat Untuk Terus Membangun Peradaban Bangsa Indonesia Sehingga Menjadi Bangsa Yang Berbudaya, Cerdas, Bermutu Dan Bersaing Dalam Kancah Regional, Nasional, Bahkan Pada Level Internasional.
Selamat Dan Sukses, Semoga Pendidikan Di Kabupaten Blitar Akan Semakin Jaya.
Terima Kasih.
Wassalamu’alaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh.

Bupati Blitar

Herry Noegroho, SE., MH.